Komunitas Blogger Bekasi

Sabtu, Juli 25

Persaingan Tiga DSLR [Alnect Komputer]

Talk about fotografi, wah situ sih ketinggalan banget kalo belum ngomongin tentang kamera DSLR. DSLR? Apaan tuh?
Sebagai fotografer kelas ecek-ecek, saya sih ga bego-bego amatlah masalah beginian. SLR sendiri adalah singkatan dari Single Lens Reflect. Kamera jenis ini mungkin sering Anda lihat, yaitu yang dipakai para fotografer professional dan tak jarang juga dipakai wartawan, biasanya berwarna hitam dengan lensa besar dan terlihat berat. Orang yang menggunakan kamera ini biasanya menggunakan tangan kanannya untuk menopang badan kamera dan tangan kiri untuk memegang lensa. Wuihh...Nah, karena kualitas gambar yang diatas rata-rata, para vendor kamera berlomba-lomba membuat versi digitalnya agar lebih mudah dan lebih familiar di zaman tet-tat-tet-tot ini, dengan menambahkan fitur managing dan kemudahan capturing image sesuai keinginan fotografer, dan tentu saja penambahan nama menjadi Digital single Lens Reflect alias DSLR.

Kalau kita tengok di salahsatu toko online alnect.net, ada tiga vendor kamera yang bersaing ketat menawarkan kamera DSLR dengan kualitas terbaik. Iseng-iseng saya mencoba untuk membandingkan tiga kamera DSLR terbaik yang dipajang di toko online Alnect Komputer, mulai dari performa, fitur, dan tentu saja kocek bin doku.

Olympus E-420

Buat Anda yang masih fotografer kelas ecek-ecek seperti saya, kamera ini cocok banget buat Anda. Olympus E-420 menawarkan interface yang friendly abiz, dimana gambar yang dishoot bisa dilihat langsung lewat layar LCD 2,7" sebagai viewfinder. Wuihh, enak kan? Biasanya kamera SLR tidak menyediakan Live Viewer karena kinerja refleksi cahaya yang melewati pentaprism-nya sulit membuat gambar bisa ditampilkan langsung(?). Tapi Anda dimudahkan karena Olympus yang satu ini lain, DSLR, tapi memiliki banyak shooting mode, layaknya camdig biasanya. Kamera ini juga merupakan salahsatu nominator kamera DSLR terkecil di dunia, asik buat dibawa kemana-mana. Suangat-suangat cocok buat Anda yang baru memulai karir di bidang fotografi, tapi cocok juga dipakai yang professional. Ga percaya? Wong harganya cuma Rp. 5.975.000! Hemm, wueennak, tinggal klik aja nih(Olympus E-420)

Sony Alpha 350
Kamera ini adalah generasi penerus Alpha 200 dan 300 yang sudah menjadi unggulan Sony recently dan sudah tidak diragukan lagi soal kualitasnya. DSLR ini berukuran 5.25x4x3 inches dengan berat 24 ons(682gr) Upgrade dari versi A300, resolusinya tambah manteb dari 10 megapixel jadi 14,2 megapixel. Auto Fokusnya jadi lebih cepat 1,7 akuisisi lebih cepat dari sebelumnya. Bicara performa, A350 menggunakan dua InfoLITHIUM yang bisa bikin kameranya tahan sampe shooting up lebih dari 1500!
Kamera ini juga compatible dengan dua puluh empat macam lensa yang berbeda ukuran. Anda juga bakal dimanjakan dengan mudahnya interface-nya, apalagi dengan optical viewfinder.

Tapi sebenarnya ada beberapa fitur spesial dari generasi Sony Alpha teranyar ini yang sempat saya notice.
1.Teknologi layar LCD dan Live View modenya yang keren bukan main
2.Teknologi Anti Debu
3.Eye-Start Autofokus
4.Pilihan Shooting mode:Portrait, Landscape, Macro, Sports, Sunset and Night Portrait/Night View situations, seperti camdig biasa saja
Intinya, Harga Rp. 8.295.000 yang ditawarkan alnect pasti terbayar ama kamera keren ini.

Canon EOS 450D (Digital Rebel XSi)

Secara umum sih kelihatan, kamera ini buat yang udah jago dan ngerti betul about kamera DSLR.Kamera ini 12.2MP sensor CMOS, 3 inch LCD, dan SD card untuk storage. Canon EOS 450D sudah menggunakan engine DIGIC III untuk memproses gambar, dimana pengolah gambar tersebut dapat mengurangi noise dan meningkatkan kualitas warna. Fitur lain dengan auto fokus dari Quick AF, Live AF dapat digunakan untuk memperbaiki kontras pada fokus gambar yang mirip dengan fitur camera saku. Harga? Rp. 7.995.000 saja. Cukup memuaskan buat Anda yang sudah ketagihan fotografi, apalagi tinggal klik link ini doang, barangnya nyampe di rumah Anda.

Sekarang pilihan ada di dompet Anda. Bila Anda punya doku dan sanggup menahan 8 juta ke atas, Anda boleh pilih Canon ataupun Sony Alpha. Tapi kalau Anda cuma punya budjet sedikit tak apa kok milih Olympus, lagipula kualitas yang ditawarkan saya jamin melebihi ekspektasi Anda terhadap harga segitu. Tapi soal yang terbaik, saya sarankan, amat sarankan, pilihlah SONY ALPHA 350.

Minggu, Juli 19

17 tahun, 17 raka'at, dan 17 Agustus

Entah kenapa, angka 17 memiliki beberapa keterkaitan yang sangat menarik untuk dimatai, terutama tentu saja dari latar budaya Indonesia.
Kita mulai dari angka 17 yang paling global.
Ketika seseorang berumur 17 tahun, dia dan orang2 disekelilingnya akan menganggap bahwa dirinya telah 'pantas' menyebut dirinya dewasa, boleh melakukan hal-hal yang tadinya dilarang, bisa buat KTP, dan boleh boleh yang lainnya. Kepenasaran gue berawal ketika waktu itu gue datang ke PalangMerahIndonesia dan berniat baik untuk menyumbangkan darah. Setelah melalui tes yang cukup panjang(tes darah, cek kesehatan, riwayat penyakit), gue sampai ke depan dokter sang decision maker-nya. Dan seketika niat baik gue hancyuur lebyuurr begitu dia ngeliat tanggal lahir gue(18 November 1992). "Belum bisa mas, harus tujuh belas tahun". Huaahhhhh.........
17 tahun dikatakan merupakan masa dimana seorang remaja berada pada kondisi stabil sehingga dia mampu untuk mengambil keputusan secara 'dewasa'. Tentu saja hal tersebut hanya merupakan mitos yang diyakini orang-orang kebanyakan. Tapi bagaimana umur 17 tahun dalam perspektif ilmiah? Nah, ehem, ehem, gue sebagai bocah biologi berusaha mencari alasan ilmiah dalam masalah ini. Ceritanya setelah gue ditolak sang dokter PMI untuk bisa menyumbang darah, gue nyelonong masuk ke dalam ruangan donor dan berhasil mewawancarai seorang perawat bernama Ratih (gue pilih dia karena lumayan cakep dan masih muda!). Menurut alumni Fakultas Ilmu Keperawatan UI ini, 17 tahun adalah masa dimana darah manusia mengalir dengan stabil

Senin, Juli 6

Aku tidak membunuh!

Sebuah cerpen untuk keluarga besarku di Al-Binaa


Aku tidak membunuh!
Mengapa semua orang menunjuk mukaku? Mengapa semua orang menuduhku? Aku tidak melakukannya dan aku tak tahu apapun tentang kejadian itu. Aku berani bersumpah, aku tak membunuh, aku bukan pelakunya. Tak setetes pun darah kutumpahkan, tak satu pun luka kugoreskan, tak satu pun kata kuucapkan, tapi mengapa kalian semua menuduhku?
Aku bukan pembunuh. Percayalah padaku, kawan. Bukankah dulu kalian selalu mempercayaiku, membanggakanku dan selalu tersenyum padaku? Bukankah kalian dulu selalu menganggapku yang terbaik? Bukankah dulu kalian selalu mendukungku dengan darah yang kugoreskan, untukmu?
Tapi sekarang, kalian menuduhku membunuh. Kalian menuduhku melakukan hal keji yang tak pernah kulakukan. Sekarang kalian mendustakanku, melecehkanku, dan sinis penuh benci kepadaku. Kalian tak mau lagi mengakuiku, kalian menyalahkanku, kalian menginjak-nginjak kehormatanku. Kalian merobek-robek angan, mengubur semua impian, dan menghancurkan semua kepercayaan yang selama ini telah kubangun. Apa salahku? Sungguh aku tak pernah menyangka akan menjadi seorang tertuduh tanpa sebab, dimusuhi tanpa teman, dijauhi tanpa kepercayaan. Aku ingin menangis, tapi buru-buru kuhentikan karena aku tahu takkan ada yang bersimpati pada air mataku.
Jadi aku ingin tahu apa yang kalian pikirkan. Mungkinkah kalian menuduhku hanya karena kutumpahkan tetesan merah itu ke atas ikan di piringmu, mungkinkah hanya karena kugoreskan tinta hitam gurita di kertas putihmu, mungkinkah hanya karena luka kecil tak sengaja yang kubaretkan di kelopak matamu?
Lihat, dialah yang membunuh! Dialah pembunuh yang kalian cari! Yang kalian caci maki, kalian dustai, dan kalian kotori. Bukan aku, aku tak tahu apa-apa. Aku tahu dia yang membunuh, dia yang mengatakannya padaku. Tapi sekarang, setelah melakukannya, dia tersenyum puas karena tak ada searang pun yang mengetahuinya. Dia senang, karena tanpa sebab kalian langsung menuduhku yang melakukannya.
Tak pernahkah sedikitpun kallian mencoba mencari tahu siapa yang melakukannya? Mengapa kalian langsung menunjuk mukaku? Kenapa kalian menyalahkanku tanpa kutahu apa yang telah kuperbuat? Bukankah Rasul bertanya dulu pada Fulan yang tidak shalat karena junub, bukan langsung menyalahkan seperti yang kalian lakuakn padaku?
Aku hanya bisa berharap kalian menyadari kalian telah salah, telah salah menuduhku tanpa alasan. Mungkin aku memang pembunuh, aku telah membunuh. Aku telah membunuh semua impianku, semua harapanku, semua anganku, karena kalianlah yang telah membunuhnya terlebih dahulu. Aku ingin kejujuran, kepercayaan, dan kebanggaan yang selama ini kalian hilangkan dari dadaku. Aku ingin kalian menatap mataku lagi, membesarkan hatiku lagi.
Aku ingin kalian datang padaku dan bertanya, tentang membunuh, tentang pembunuh.
Aku ingin berteman lagi seperti dulu, seperti yang pernah kukatakan, seperti yang selalu kurindukan.
Dengan kalian semua.

Allahumma allif baina qulubana, kama allafta baina qulubil muhajirina wal anshar....

TRANSFORM ME TO THE LAST MERANTAU

Tentu saja posting ini bersifat tidak permanen. Apa sih nama kerennya ga tau, pokoknya posting yang engga awet alias cuma laku radius satu dua bulanan dari hari gue posting ini.

Mau ngobrol seru? Salah satu obrolan paling asik buat diobrolin, ya about MOVIES!

Liburan kaya gini emang pelarian paling gampang kalo bingung jalan kemana ya ke 21 alias XXI. Movies emang ga ada habisnya. Tapi note nih, movies yang gue maksud ya semua film kecuali film produksi dalam negeri. Bukan ngeremehinsih, cuma sayang aja kalo kita ngomongin film Indonesia, walaupun bagus (jarang banget tuh), pasti liburan lebaran besok juga udah nongol di TV. Rugi banget kan nonton film ga asik padahal entar dah nongol buat umum?

Well, for some extend, gue mau ngomomongin beberapa film asik, baik yang now playing ataupun coming soon.
1. TRANSFORMERS: Revenge of the Fallen
Kayaknya ini film most wanted di cinema sekarang ini. Bayangin aja, lima kali datengin 21/XXI, selalu kertas tempelan bertuliskan " TIKET TRANSFORMER HABIS ". yaup, oleh karena sebab itulah sampai sekarang gue juga belum nonton ( yah, norak banget kan?). Lagian gue juga bukan tipe yang mau ngabisin waktu cuma buat ngantri beli karcis lama-lama. Transformer tetep masuk list film gue liburan ini, tapi mungkin gue harus nunggu lagi.
Menurut cerita sih, Autobot bakalan menghadapi The Fallen, Raja Diraja Decepticon yang selama ini tersegel di dimensi lain. Walaupun terpisah The Fallen tetap memimpin Decepticon lewat sebuah gerbang antardimensi yang menampilkan simbol yang menjadi lambang Decepticon. Dikisahkan the last fight terjadi di Pyramida Mesir yang menjadi tempat bersemayam The Fallen selama ini.
Yah, bisa jadi gue sok tahu, bisa jadi gue boong. Belum nonton sih.
2. DRAG ME TO HELL
Film bergenre horroooor yang lumayan juga. Gue sangat tertarik dengan film ini karena melihat trailernya waktu nonton XMEN di Senayan City bareng Aliph (Senayan City BO!). Keunggulan film ini terletak pada base story-nya yang betul-betul bikin excited. Dikisahkan seorang wanita, Christine Brown yang bekerja sebagai seorang pegawai bank, menolak pengajuan loan seorang wanita tua untuk membayar rumahnya. Christine menolak pengajuan itu dan dimulailah kisah menyeramkan Christine ketika wanita tua itu menerornya dan mengutuknya dengan memanggil roh dari neraka bernama La-Mia.
Menurut legenda, ketika seseorang dikutuk La-Mia, dalam sehari dia akan diteror dan mendapatkan berbagai kejadian aneh. Pada hari ketiga, La-Mia akan datang dan menyeretnya ke dalam neraka.
Secara cerita gue suka banget karena film ini membahas tentang satanist dan ritual2 yang dilakukan suku gypsi. Tapi Ghost House sebagai Production Housenya kurang mantep mengolah ketegangan, dan kerasa banget ketegangan dari film ini hanya terasa dari tampilan dan surprising moving, bukan dibangun dari alur cerita.
3. THE LAST AIRBENDER
AVATAR WILL COME TO LIVE! Inilah film action live dari animasi Avatar yang sangat keren itu. everyone tahu kok tentang cerita empat bangsa ini.
Film yang disutradarai M Nigtht Syamalan ini akan menampilkan Avatar dalam orang aseli, dengan efek, genre, plot dan aksi aksi yang ga bakalan pernah bikin kecewa. Satu-satunya yang bikin kecewa dari film ini adalah jadwal tayangnya yang ada di bulan JULI. Trus?
Iya bulan JULI, tapi 2010!!
4. MERANTAU
Yah gue tarik kata kata gue umtuk film Indonesia, karena setelah gue melihat trailernya, gue jadi punya harapan nih. Inilah film action hero pertama di Indonesia (katanya) dengan berlatar cerita seorang pria asli sumatra, mungkin Padang atau bukittinggi. Seorang pria harus merantau untuk menemukan jati diri dan film ini memperkenalkan martial art khas Indonesia: SILAT!
Patut ditunggu, karena siapa tahu film ini adalah awal kebangkitan film kita menuju panggung dunia. Amin!


Wanna me to talk about film lainnya? Request aja dan tulis judul filmnya di wall gue. Bravo!